Malaikat Gunung, Malaikat Sungai, Dewa Pangan dan Dewa Palawija (Shan Shen, Chuan Shen, Se Ji dan Ba Zha Shen)

Keempat Dewa ini, sudah mulai dipuja sejak jaman kaisar Yao (2357 SM). Pada waktu itu pemujaan dilakukan oleh para pejabat tinggi dan raja-raja muda setempat.

Shan Shen (San Sin — Hokkian) dan Chuan Shen (Joan Sin – Hokkian) adalah para dewa yang dipuja di Taiwan dan Tiongkok Daratan. Shan Shen adalah Malaikat Penjaga Gunung. Chuan Shen adalah Dewa Sungai, di Tiongkok Daratan lebih dikenal dengan sebutan He Shen. She Ji adalah Dewa Tanaman Pangan dan Dewa Bumi. Ba Zha Shen adalah Dewa Palawija yang terdiri dari 8 Dewata. Upacara sembahyang yang jatuh pada akhir tahun, sesudah panen disebut sembahyang Ba-zha.

Dewata Palawija atau Ba Zha Shen yang berjumlah 8 orang itu adalah:

  1. Xian Se.
  2. Si Se.
  3. Nong.
  4. You Biao Chuo.
  5. Mao Hu.
  6. Fang.
  7. Shui Yong.
  8. Gun Chong.

Biasanya sembahyang terhadap 8 Dewa ini diadakan setelah panen untuk menyatakan terima kasih atas perlindungannya sehingga hasil bumi dapat tercapai seperti yang diharapkan.

  1. Xian Se adalah Dewa Pertanian yang hampir sama dengan Shen Nong.
  2. Si Se adalah Hou Ji. Hou Ji sebetulnya adalah pejabat Menteri Pertanian pada masa Shun.
  3. Nong adalah pejabat penyuluh pertanian pada jaman kuno yang sangat berjasa akan berhasilnya pertanian.
  4. You Biao Chuo Shen adalah Dewa yang mengawasi petak-petak pembagi sawah.
  5. Mao Hu Shen adalah Dewa yang berwujud hewan sejenis kucing, yang melindungi tanaman dari serangan binatang termasuk tikus.
  6. Fang Shen adalah Dewa Penjaga tanggul, jadi dianggap bahwa tanggul pun dihuni oleh dewa, yang mengawasi jangan sampai tanggul tersebut bobol pada waktu hujan dan banjir, sehingga berakibat hancurnya tanah pertanian.
  7. Shui Yong Shen adalah Dewa Penjaga saluran air yang mengairi sawah.
  8. Gun Chong Shen adalah Dewa pengawas hama tanaman, dengan memberi sesaji kepada dewa ini diharapkan hama tanaman tidak mengganggu petani.

Pada jaman dinasti Qing, pejabat-pejabat kotapraja selalu mendirikan altar untuk bersembahyang kepada Shan Shen, She Ji dan Ba Zha Shen setiap pertengahan musim gugur, supaya negara memperoleh perlindungan dan selalu aman sentaosa. Tempat sembahyang ini sekarang terletak kira-kira beberapa puluh meter sebelah timur rumah sakit TBC di Tainan. Sekarang pemujaan terhadap keempat dewa ini sudah sangat berkurang, hanya Shan Shen saja yang di Taiwan dipuja di kuil Dong Yue Dian, sedangkan di Indonesia tidak ada pemujaan terhadap mereka.

Sumber: Buku Dewa-Dewi Kelenteng, Yayasan Kelenteng Sampookong, Gedung Batu – Semarang, 1990

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *