Penguasa Akherat (Yan Luo Wang Dan Meng Po Zun Shen)

Yan Luo Wang (Giam Lo Ong – Hokkian) adalah panggilan umum untuk Shi Dian Yan Luo (Sip Tian Giam Ong Hokkian) yang berarti Sepuluh Raja Akherat. Sebagaimana diketahui Yan Luo terdiri dari sepuluh orang yang masing-masing tinggal dalam ruang istana sendirisendiri, sebab itu dinamakan Shi Dian Yan Luo.

Yan Luo yang tinggal di ruang istana yang pertarna adalah Qin Guang Wang (Cin Kong Ong – Hokkian). Beliau melindungi seseorang yang selama hidupnya berbuat baik supaya tidak diganggu oleh iblis. Hari She—jietnya adalah tanggal 1 bulan 2 Imlik.

Yang kedua adalah Chu Jiang Wang fCoh Kang Ong – Hokkian) menangani tempat penyiksaan seperti potong lidah, pengguntingan badan dan almari penggantungan. Hari She-jietnya pada tanggal 1 bulan 3 Imlik.

Yang ketiga adalah Song Di Wang (Song Te Ong – Hokkian) beliau menangani tempat penyiksaan seperti kaca refleksi dosa dan tempat hukuman dengan digoreng minyak mendidih. Shejietnya pada tanggal 8 bulan 2 Imlik.

Yang keempat adalah Wu Guan Wang (Ngo Koan Ong — Hokkian) menangani tempat penyiksaan seperti tiang tembaga, bukit pedang dan penjara es. Hari She-jietnya pada tanggal 18 bulan 2 Imlik.

Yang kelima adalah Yan Luo Wang (Giam Lo Ong – Hokkian) menangani tempat penyiksaan tripot dengan minyak mendidih. Hari She-jietnya pada tanggal 8 bulan 1 Imlik.

Yang keenam adalah Bian Cheng Wang (Pian Shia Ong — Hokkian), beliau menguasai tempat penyiksaan lobang kerbau, tindih batu dan alu penumbuk. Hari She-jietnya pada tanggal 8 bulan 3 Imlik.

Yang ketujuh adalah Tai Shan Wang (Thay San Ong – Hokkian) menangani tempat telaga darah, kota penasaran dan tempat pengulitan tubuh. Hari She-jietnya pada tanggal 27 bulan 3 Imlik.

Yang kedelapan adalah Du Shi Wang, menangani tempat penyiksaan gunung api, batu gilingan. Hari She-jietnya pada tanggal 1 bulan 4 Imlik.

Yang kesembilan adalah Ping Dong Wang (Peng Tong Ong – Hokkian) menguasai tempat penyiksaan dengan gergaji. Hari She-jietnya pada tanggal 8 bulan 4 Imlik.

Yang kesepuluh adalah Zhuan Lun Wang (Coan Lun Ong – Hokkian) yang mengurus roh-roh yang harus dilahirkan lagi. Hari She-jietnya pada tanggal 17 bulan 4 Imlik.

Pemujaan terhadap Sepuluh Raja Akherat ini baru mulai setelah masuknya agama Budha ke Tiongkok. Menurut kepercayaan rakyat, Yan Luo yang berjumlah sepuluh itu berasal dari manusia juga, misalnya seorang jendral yang terkenal pada jaman dinasti Sui yaitu Han Qin Hu (Han Khim Houw — Hokkian), setelah meninggal lalu tinggal di akherat dan memangku jabatan sebagai salah satu dari Sepuluh Raj a Akherat tersebut. Juga hakim ternama pada jaman dinasti Song, Bao Zheng yang disebut juga sebagai Bao Gong (Pauw Kong — Hokkian) setelah meninggal, di akherat memangku jabatan sebagai raja akherat yang kelima, Yan Luo Wang.

Dibagian belakang kelenteng Dong Yue Dian di Tainan ada ruangan khusus yang memuja sepuluh raja akherat (Shi Dian Yang Wang ini). Dalam hubungannya dengan Shi Dian Yan Wang ini, ada satu tokoh lagi yang perlu dikemukakan. Tokoh ini adalah Meng Po Zun Shen (Beng Po Cun Sin – Hokkian). Hari She-jietnya yang diperingati pada tanggal 13 bulan 9 Imlik. Dia adalah malaikat yang bertugas di Nai He Qiao yaitu sebuah jembatan yang merupakan batas akherat dan dunia fana. Meng Po (Nenek Meng) mahir sekali membuat arak. Jika ada arwah yang melewati jembatan tersebut harus minum arak yang disediakan olehnya, guna melupakan semua budi dan dendam pada masa hidupnya yang lalu, supaya dapat mulai lembaran baru lagi pada hidup yang akan datang.

Di Tainan hanya satu tempat yang terdapat pemujaan terhadap Meng Po Zun Sheng yaitu di kuil Fo Zi Guan.

Sumber: Buku Dewa-Dewi Kelenteng, Yayasan Kelenteng Sampookong, Gedung Batu – Semarang, 1990

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *