Dewata Penguasa Lima Pegunungan (Dong Yue Da Di, Xi Yue Da Di, Nan Yue Da Di, Bei Yue Da Di, Dan Zhong Yue Da Di)
Kelima Dewa ini secara bersama-sama disebut Wu Yue Da Di (Ngo Gak Tay Tee — Hokkian) yang berarti Maharaja 5 Pegunungan. Masing-masing menguasai satu wilayah pegunungan. Dong Yue Da Di (Tong Gak Tay Te — Hokkian) adalah Penguasa Pegunungan Timur. Yang dimaksud Dong Yue (Tong Gak – Hokkian) adalah pegunungan Tai Shan (Thay San – Hokkian) di propinsi Shandong. Xi Yue Dan Di (See Gak Tay Te – Hokkian) adalah Penguasa Pegunungan Barat (Xi Yue — Pegunungan Barat – Se Gak – Hokkian). Yang dimaksud dengan Xi Yue adalah pegunungan Hua Shan di propinsi Shanxi! Nan Yue Da Di (Lam Gak Tay Te – Hokkian) adalah menguasai Pegunungan Selatan (Nan Yue – Pegunungan Selatan). Yang dimaksud dengan Nan Yue adalah pegunungan Heng Shan di propinsi Hunan. Bei Yue Da Di (Pak Gak Tay Te – Hokkian) adalah menguasai Pegunungan Utara (Bei Yue artinya Pegunungan Utara). Yang dimaksud Pegunungan Utara ialah Heng Shan di propinsi Shanxi. Sedangkan Zhong Yue Da Di (Tiong Gak Tay Te – Hokkian) adalah Penguasa Pegunungan Tengah (Zhong Yue berarti Pegunungan Tengah). Yang dimaksud adalah pegunungan Song Shan di propinsi Henan.
Kelima Pegunungan itu adalah gunung-gunung yang dianggap suci di Tiongkok dan secara bersama-sama disebut Wu Yuo (Ngo Gak – Hokkian) yang artinya Lima Gunung Suci.
Sejak runtuhnya dinasti Shang dan berdirinya dinasti Zhou, mulailah orang-orang berdatangan ke 5 tempat suci itu untuk berziarah, Nabi Kongzi sendiri pernah datang ke gunung Tai Shan dan menulis sair pujian di sana. Bersembahyang di Tai Shan menjadi upacara kebesaran bagi kaisar. Juga upacara-upacara di empat pegunungan yang lain. Oleh para kaisar itu, Malaikat-malaikat peguasa Kelima Pegunungan diberi gelar “kehormatan”.
Dong Yue Da Di bergelar: Dong Yue Tai Shan Tian Ji Ren Sheng Da Di (Tong Gak Thay San Thian Ce Jin Seng Tay Te – Hokkian). Hari Seh-jietnya adalah pada tanggal 28 bulan 3 Imlik.
Nan Yue Da Di bergelar: Nan Yue Heng Shan Si Tian Shi Sheng Da Di (Lam Gak Heng San Su Thian Si Seng Tay To — Hokkian). Hari She—jiet-nya adalah tanggal 16 bulan 12 Imlik.
Xi Yue Da Di bergelar: Xi Yue Hua Shan Jin Tian Shun Sheng Da Di. (See Gak Hwa San Kim Thian Sun Seng Tay Te – Hokkian). Hari She-jietnya adalah tanggal 10 bulan 8 Imlik.
Bei Yue Da Di bergelar: Bei Yue Heng Shan An Tian Xuan Sheng Da Di, hari lahirnya bulan 8 tanggal 10 Imlik.
Zhong Yue Da Di bergelar: Zhong Yue Song Shan Zhong Tian Chong Sheng Da Di (Tiong Gak Siong San Tiong Thian Cong Seng Tay Te – Hokkian).
Pada masa kekuasaan Zheng Cheng Gong (The Seng Kong – Hokkian, orang barat menyebutnya Co Xinga). Karena Tiongkok Daratan sudah dikuasai oleh orang Manzhu yang mendirikan dinasti Qing, maka untuk menggantikan Lima Gunung Suci itu, di Taiwan dipilih lima puncak gunung yaitu Shan Chuan Tai, Shan Zai Wei, Chi Gan, Jiang Shan dan Jiu Ling sebagai Dong, Nan, Xi, Bei dan Zhong Yue.
Pada masa pemberontakan San Fan (Pemberontakan Tiga Raja Muda yaitu Wu San Gui, Shang Ko Xi dan Geng Jing Zhong terhadap dinasti Qing), putra Zheng Cheng Gong, Zheng Jing, yang memimpin pasukan ekspedisi ke barat, mendirikan Dong Yue Dian (Istana Gunung Timur) di Shan Chuan Tai untuk mengukuhkan dirinya sebagai Raja Muda Timur dan menyaingi Ketiga Raja Muda dari wilayah barat itu. Kemudian setelah dinasti Qing berhasil mengukuhkan kekuasaannya di Taiwan, Dong Yue Dian digunakan untuk meniuja Dong Yue Tai Shan, sedang Dong Yue Da Di kemudian juga berubah fungsinya sebagai dewa yang mengurus maalah-masalah yang bersangkutan dengan rejeki, kenaikan pangkat, usia manusia dan juga mempunyai wewenang menghukum orang yang berbuat jahat. Orangorang yang dalam hidupnya suka berbuat hal-hal yang tidak baik, tidak akan lolos dari hukuman, pertarna oleh Cheng Huang Lao Ye (Seng Hong Lo Ya — Hokkian), kemudian peradilan ulangan oleh Dong Yue Da Di, yang kemudian menjebloskannya ke dalam neraka ke —18. Sedangkan pengawal-pengawal disamping Dong Yue Da Di yaitu Niu Tou (Kepala Kerbau) dan Ma Mian (Muka Kuda) pasti akan membuat orang-orang ingin berbuat jahat berpikir dahulu 1.000 kali.
Dong Yue Dian sekarang ini sangat ramai dikunjungi orang. Dulu di Tainan ada sebuah kelenteng yang.memuja Xi Yue Da Di, yaitu di Da Mu Miao. Dewasa ini kelenteng tersebut sudah pindah dan pemujaan Xi Yue Da Di dipindahkan ke Zhong Qing Si.
Di kota Lingfen, propinsi Shanxi, Tiongkok — tengah terdapat sebuah kelenteng Dong Yue Dian yang mungkin merupakan yang terbesar didaratan Tiongkok. Luasnya kira-kira 1 ha, bangunannya indah bergaya istana. Di dalamnya terdapat ruangan-ruangan yang melukiskan keadaan 18 tingkat neraka, lengkap dengan 140 patung sebesar manusia yang menggambarkan penyiksaan disana. Dewasa ini kelenteng ini menjadi salah obyek wisata terkemuka di wilayah Shanxi.
Sumber: Buku Dewa-Dewi Kelenteng, Yayasan Kelenteng Sampookong, Gedung Batu – Semarang, 1990