Ribuan masyarakat dan wisatawan tumpah ruah menyaksikan perhelatan akbar  perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang. Acara yang sudah menjadi acara tahunan di kota singkawang sendiri selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan maupun para penduduk singkawang pada khususnya.

Begitu juga hal nya dengan redaksi Buletin Tridharma yang pertama kali menyaksikan secara langsung acara Capgomeh di singkawang ini, pada saat memasuki kota singkawang redaksi Buletin Tridharma sudah merasakan atmosfer acara puncak dari rangkaian tahun Baru imlek di tahun anjing ini.

Acara tersebut di awali dengan kemeriahan pawai lampion yang sudah di mulai pada tanggal 28 februari 2018.

Lalu pada tanggal tanggal 2 maret 2018 – parade festival cap go meh secara resmi di buka oleh walikota singkawang Thai Chui Mei beserta menteri Agama Republik Indonesia bapak Lukman Hakim Saifudin.

Dengan diikuti oleh 1.145 tatung dari berbagai penjuru indonesia dan beberapa negara tetangga, seperti malaysia dan brunei darusalam. Para Tatung menghibur para wisatawan dengan berbagai macam aktraksi yang sangat mendebarkan dan memukau.

Pada perhelatan Cap Go Meh pada tahun ini,  Redaksi Buletin Tridharma menjadi saksi karena Perhelatan akbar Cap Go Meh 2569 tahun 2018 ini kembali menorehkan rekor baru yang dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Tak tanggung-tanggung, tiga rekor sekaligus dalam satu event penyelenggaraan yang dipersembahkan panitia untuk masyarakat Singkawang dan para wisatawan.

Ketiga rekor yang  dicatatkan tersebut diantaranya sebagai berikut :

1. Lampion Terbanyak

Pada tahun 2018 ini, panitia mengklaim telah memasang sebanyak 20.607 lampion.

2. Pawai Tatung

Berdasarkan data terakhir yang diterima panitia, jumlah Tatung yang turut berpartisipasi sebanyak 1.145 Tatung. Sedangkan angka yang didaftarkan panitia untuk pemecahan rekor sebanyak 1.129 Tatung. Mengalahkan sebanyak 777 Tatung di perayaan Cap Go Meh pada tahun 2011.

3. Gerbang Cap Go Meh Terbesar

Panitia membuat sebuah replika gerbang Cap Go Meh di Kota Singkawang. Gerbang tersebut mempunyai ukuran tinggi 6 meter dengan lebar 16,20 meter.

Gerbang tersebut juga dilengkapi dengan replika patung 12 shio dan turut didaftarkan untuk pemecahan rekor sebagai gerbang terbesar Cap Go Meh 2018.