Qin Guang Wang
Qin Guang Wang ( 秦廣王 ) :
Yan Luo yang tinggal di ruang istana yang pertama adalah Qin Guang Wang / Cin Kong Ong. beliau melindungi seseorang yang selama hidupnya berbuat baik supaya jangan diganggu oleh iblis. hari She jitnya adalah tanggal 1 bulan 2 Imlek .
Yan Luo Wang 阎罗王 ( Giam Lo Ong ) adalah panggilan umum utk Shi Dian Yan Luo 十殿阎罗 yg berarti Sepuluh Raja Akherat, sebagaimana diketahui Yan Luo 阎罗 terdiri dari sepuluh orang yg masing2 tinggal dalam ruang istana sendiri2, sebab itu dinamakan Shi Dian Yan Luo 十殿阎罗.
Pemujaan terhadap Sepuluh Raja Akherat ini baru mulai setelah masuknya agama Buddha ke Tiongkok. menurut kepercayaan rakyat, Yan Luo 阎罗 yg berjumlah sepuluh itu berasal dari manusia juga.
Pengadilan Pertama – Raja Qin Guang
Raja Qin Guang 秦廣王bertugas atas kehidupan dan kematian seluruh manusia. Raja Qin menentukan kapan seseorang harus mati, dan apakah dia harus diberikan imbalan atau hukuman di alam baka.
Tempat raja Qin Guang bekerja bernama Gui Pan (Pengadilan untuk para iblis), yang terletak di bagian barat dari jalan gelap menuju alam baka melalui Karang Subur di bawah lautan.
Ketika orang baik mati, mereka akan ditakdirkan ke Surga atau Tanah Suci Barat (Tanah Suci Para Buddha).
Bagi mereka yang karma baiknya seimbang dengan karma buruknya, mereka akan dibawa ke sepuluh pengadilan, dan segera dilahirkan kembali ke dunia manusia. Tergantung dari karma dan jodoh mereka di dunia, sebagian laki-laki akan menjadi perempuan atau sebaliknya.
Bagi mereka yang lebih banyak melakukan kejahatan daripada kebaikan, mereka akan dibawa ke menara tinggi di sisi kanan dari pengadilan. Di menara tersebut berdirilah sebuah cermin besar yang disebut Nie Jin Dai (Cermin penunjuk kejahatan), cermin tersebut tingginya 10 kaki dan selebar 20 tangan direntangkan.
Tujuh karakter mandarin yang berbunyi “Tiada arwah baik yang harus melihat cermin ini” terpasang di sepanjang jalan di sebelah timur.
Hantu-hantu yang dibawa ke sana dapat melihat kembali semua tindak kejahatan/licik/amoral yang mereka lakukan selama mereka masih hidup. Mereka juga dapat melihat berbagai macam penderitaan di neraka dari cermin tersebut. Kemudian para hantu akan sadar dari perkataan Tiongkok kuno : “Harta sepuluh ribu tael emas pun tidak dibawa ketika mati, hanya karma yang kamu ciptakanlah yang menemani kamu ke kuburan”.
Setelah selesai melihat cermin Nie Jin Dai, mereka akan dibawa ke pengadilan kedua dimana mereka akan diputuskan hukumannya untuk berbagai neraka, dimana mereka akan mengalami berbagai macam penderitaan dengan banyak jenis alat penyiksa