Feng Shui – Rumus “Sakti” Anak Tangga? Oleh: Suhana Lim

Rumus “Sakti” Anak Tangga?

Oleh: Suhana Lim

Q: Hi Suhana, apa kabar? Boleh ngak saya tanya? Kalau toko di tinggin, takut banjir. Kalau mau masuk toko harus naik tangga. Apa benar harus ada hitungan tangganya. Katanya ngak boleh 4(empat) sampai naik? Apa betul hitungan tangga bisa mempengaruhi dagangan? Thanks yach sebelumnya.

A: Penataan lingkungan yang belum baik, peruntukan kawasan yang amburadul, sistem drainase yang jelek adalah beberapa faktor mengapa semua orang berlomba-lomba buat meninggikan bangunannya. Sampai-sampai pernah saya menjumpai rumah klien yang lantai dasarnya hanya dijadikan garasi saja. Jadi mirip rumah panggung, hanya saja tiang/pilar penyanggahnya tidak exposed karena dibungkus dinding di keempat sisinya.

Sulit memang dalam sikon dimana terjadi uber-uberan antara ketinggian jalanan di depan rumah dengan rumah tinggal atau toko, lomba-lombaan ketinggian antara bangunan kita dengan bangunan di sekeliling. Never ending “rat race!” Dalam sikon seperti ini maka sebenarnya semua pihak dirugikan.

Mitos ngawur, yang selama ini ada dan masih terus beredar serta dipercayai, ialah semakin tinggi bangunan maka semakin bagus (baca: hoki). Ini anggapan isapan jempol semata. Justru sebaliknya, bagi bangunan komersial (toko, bidang retail dan sejenis) adalah kurang kondusif karena semakin “sulit dan lama” lah bagi energi buat “mencapai” kita.

Mengenai jumlah undakan tangga, gak perlu dipusingin dengan aneka rumus dan teori yang njelimet dan fancy fancy. Ada jurus “sheng lao ping si,” ada lagi teknik “sheng lao ping ku si,” dan beberapa teori lainnya. Semuanya tentu membingungkan bagi yang awam, bikin pala ogut pusink! Pakai rumus lahir-tua-sakit-mati kah? Atau lahir-tua-sakit-menderita-mati? Beneran bikin lieur euy!

Inget ajah kaidah KISS (Keep It Simple Stupid), undakan tangga cukup jatuh di angka ganjil saja. That’s it. Gak usah mikir dan mengingat yang ribet. Hidup kita sudah cukup pusing, jadi pakai rumus sederhana saja. Mengapa harus jatuhnya di angka ganjil? Untuk details logical explanation nya, silahkan baca di buku saya.

Jumlah anak tangga memengaruhi dagangan? Fyi, masalah anak tangga itu bukan masalah “hidup mati” karena hanya soal sekunder dalam feng shui. Bagaimana baik buruknya lokasi toko, sikon internal lay out toko lebih penting dan menentukan memengaruhi.

Tak boleh lupa pula faktor kecocokan operator toko dengan bidang usahanya. Apa sudah cocok dengan energi ba zi nya atau sebaliknya? Last but not least bagaimana customer service yang diberikan? Kualitas dan competitivenes dagangannya?

Jadi masalah jumlah anak tangga hanyalah icing on the cake manakala feng shui lokasi dan layout toko sudah ramah. Bukan faktor penentu utama yang bisa memengaruhi dagangan. Kalau lokasi dan penataan internal nya jelek, rumus “sakti” mengenai undakan tangga sekalipun (kalau beneran ada) ngak berarti apa-apa. Ngak terlalu ngepek buat bikin toko rame. Jika ternyata jenis bisnis nya tidak cocok dengan ba zi si operator toko, rumus “sakti” anak tangga (kalau bener ada rumus itu) tidak akan bisa bantu apa-apa!

Semoga sudah jelas. Cheers.

Suhana Lim (Konsultan Feng Shui Internasional)

Suhana Lim
(Konsultan Feng Shui Internasional)

Website: www.suhanalimfengshui.com
Email: suhanalim@gmail.com
Facebook: Suhana Lim (url)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *