Kue Keranjang, Kue Khas Tahun Baru Imlek
Oleh : Diyos Winata
Kue keranjang atau yang biasa disebut Nian Gao (年糕) adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula yang di campur. Nama “keranjang” diberikan pada kue ini karena pada saat proses pembuatannya, kue keranjang dicetak pada wadah yang berbentuk menyerupai keranjang. Teksturnya yang kenyal dan juga lengket membuat banyak orang di beberapa daerah di Indonesia menyebutnya sebagai Dodol Cina.
Kue ini merupakan salah satu makanan khas yang hanya dibuat setahun sekali setiap perayaan tahun baru Imlek. Pada saat Tujuh hari menjelang Imlek, kue keranjang ini biasa disajikan dalam upacara persembahyangan kepada para leluhur (廿四送尫 Ji Si Sang Ang). Ada juga yang mengatakan, bahwa pada awalnya kue keranjang ini merupakan hidangan yang ditujukan untuk menyenangkan Dewa Tungku / dapur (竈君公 Cau Kun Kong) agar memberikan kabar baik dan menyenangkan kepada raja Surga (玉皇上帝 Giok Hong Siang Te).
Kue keranjang sendiri memiliki berbagai makna, seperti hubungan yang erat dan kuat di karenakan teksturenya yang lengket, rasanya yang manis melambangkan suka cita dan kegembiraan dalam hidup. Bentuknya yang bulat dan tidak memiliki sudut melambangkan kekeluargaan yang tiada batasnya, dibalik rasanya yang manis dan enak kue keranjang memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya sehingga melambangkan kesabaran dan juga sikap yang pantang menyerah.