Feng Shui – Tangan Dingin – Oleh: Suhana Lim
“Kekayaan tidak akan melampaui tiga generasi!” Begitulah bunyi salah satu ungkapan sohor dalam tradisi Chinese. Banyak sebab akibat mengapa harta kekayaan sebuah keluarga hanya bertahan sampai tiga generasi. Salah satu penyebab terpenting ialah masalah kecocokan jenis usaha dengan ba zi.
Ya, masalah ba zi sangat crucial apakah sesuatu (kekayaan, jenis profesi, dsb) nya akan bisa terus menurun atau tidak. Bagi yang sudah mengerti (apalagi menguasai) pengetahuan ba zi pasti akan terang benderang akan hal ini. Si kakek boleh saja juragan top beras, tetapi kalau ba zi si anaknya dan atau cucu nya tidak cocok dengan unsur Kayu, maka minim harapan untuk bisa meneruskan kejayaan si kakek.
In fact, bukan soal harta kekayaan saja. Bidang profesi, ketrampilan pun sama. Memang idealnya dan kalau secara teori, jika si kakek atau sang ayah adalah hebat di sebuah profesi maka “harus” nya kehebatan nya akan menurun ke anak dan cucu serta cicit. Tapi fakta dan kenyataannya, tidak selalu begitulah skenario nya. Banyak tokoh di berbagai profesi yang sangat masyhur, tetapi setelah turun ke generasi berikutnya sudah mulai memudar dan bahkan tidak kedengeran lagi kemasyhuran nya. Bukan karena si keturunan tidak berusaha, bukan pula si anak dan atau cucu tidak bakat, tak mau belajar. Tapi faktor kecocokan antara profesi dengan ba zi nya. Hal ini dalam pengertian umum dan populer sering diistilahkan sebagai “bertangan dingin atau tidak.”
Hence why, setiap individu perlu “tahu diri” dalam arti mengetahui dengan jelas dimanakah “tangan dingin” nya berada. Perlu pula paham dimana bidang usaha dan profesi yang cocok dengan diri nya. Dengan begitu berarti memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan kemasyhuran dan rewards yang maksimal.
Hence why, dengan aware akan hal ini, maka kita bisa mengerti bahwa juragan kopi tidak otomatis akan menurunkan juragan kopi. Master kuntau sohor belum tentu akan menurunkan keturunan yang juga piawai di bela diri. Sang emak boleh piawai masak, tapi anak dan cucu belum tentu akan juga bertangan dingin urusan mengolah masakan. Inilah kenyataan kehidupan. Memaksakan ambisi dan keinginan kita ke anak cucu belum tentu positif. Masing-masing individu punya kehebatan nya masing-masing. Kalau memang kebetulan sama seperti generasi pendahulu, tentu ideal dan bagus. Tapi kalau ternyata tidak pun, harus bisa diterima dengan positif.
Suhana Lim
(Konsultan Feng Shui Internasional)
Website: www.suhanalimfengshui.com
Email: suhanalim@gmail.com
Facebook: Suhana Lim (url)