REFLEKSI & INTROPEKSI UNTUK PENGURUS MAJELIS BERCIRI TRIDHARMA

REFLEKSI & INTROPEKSI UNTUK PENGURUS MAJELIS BERCIRI TRIDHARMA

Oleh: Marga Singgih

Zhu Ni Hao…

Umat Tridharma adalah umat yang memiliki keyakinan / keimanan terhadap Sam Kauw Seng Jin / San Jiao Seng Ren (Kong Zi, Lao Zi, Sakyamuni) secara integral & holistik dan tidak berdiri sendiri sendiri.

Itu berarti bahwa umat Tridharma meyakini / mengimani keberadaan semua Para Suci (Dewa Dewi / Sinbeng (Senming) / Bodhisatva & Buddha) yang ada dalam tradisi keimanan Tridharma (Sam Kauw / San Jiao) di kelenteng (Bio/Miau).

Berdasarkan kajian berbagai literasi bahwasanya :
Tidak ada Agama Khong Hu Cu sekte Tridharma.
Juga tidak ada Agama Tao sekte Tridharma.
Dan juga tidak ada Agama Buddha sekte Tridharma.

Sejak NKRI berdiri thn 1945, keberadaan organisasi ketridharmaan memang sudah berada di bawah Depag (Kemenag) up Ditjen Bimas Hindu Bali / Ditjen Bimas Hindu & Buddha / Ditjen Bimas Buddha.

Namun itu bukan indikasi bahwa umat Tridharma (Sam Kauw / San Jiao) di KTP nya hanya boleh ber agama Buddha saja.

Tridharma (Sam Kauw / San Jiao) merupakan ideosinkretisme yang menjadi keyakinan / keimanan itu sendiri yang dihayati oleh umat dan menjadi Pedoman Hidup (The Way of Life) dalam keseharian di masyarakat

Tidak ada urgensi mendesak untuk memperjuangkan agar Tridharma menjadi suatu agama secara formal agar diakui dan tercantum sebagai agama resmi yang tertulis di KTP karena esensi ke ber agama an seseorang bukan di ukur dari tercantum nya kolom agama di KTP seseorang tapi yang terpenting adalah amalan dalam praktek kehidupan bermasyarakat sehari hari.

Umat Tridharma di dalam KTP nya bisa tercantum sebagai ber agama Khong Hu Cu atau pun ber agama Buddha atau pun ber agama Tao (bila nanti memungkinkan?).

Organisasi Tridharma adalah organasisai kemasyarakatan yang bercirikan Ajaran Tridharma (Sam Kauw).
Bila ada organisasi ketridharmaan yang melaksanakan kegiatan Ritual / Spiritual keagamaan bercirikan Tridharma maka berarti organisasi tersebut mengidentifikasikan diri sebagai organisasi Agama.

Agama apa ?

Padahal tidak ada Agama Khong Hu Cu sekte Tridharma.
Tidak ada Agama Tao sekte Tridharma.
Tidak ada Agama Buddha sekte Tridharma.

Pertanyaan :

Organisasi ketridharmaan yang ada saat ini adalah berlandaskan agama Tridharma.
Tata cara ritual yang dilaksanakan dalam kebaktian rutin dan berbagai upacara ketridharmaan tersebut bukan berlandaskan Tata Cara Agama Khong Hu Cu.
Bukan berlandaskan Tata Cara Agama Tao.
Juga bukan berlandaskan Tata Cara Agama Buddha.

Kalau organisasi tersebut tidak mau dikategorikan sebagai organisasi keagamaan Tridharma maka pilihan lain adalah organisasi ketridharmaan tersebut dikategorikan sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang bersifat Gabungan / Perkumpulan / Paguyuban / Perhimpunan.

Semoga semua organisasi majelis keagamaan ketridharmaan yang saat ini ada di Indonesia (4 Majelis : MARTRISIA. MAGABUTRI/MABTI. MTI. MAPTRI) kian jelas dalam perjalanan menemukan Konsep & Jati Diri Tridharma yang Tridharma.

Mungkinkah 4 organisasi Majelis ketridharmaan tersebut berjiwa besar untuk menanggalkan kepentingan ego personal ???

Alam Semesta senantiasa mendukung niat baik & kebajikan yang ditabur.

Tikong & Sinbeng / Posat Po Pi

Kamsia

Marga Singgih
(Tee Eng Tjin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *