Cinta & Semangat Untuk Tridharma

Cinta & Semangat Untuk Tridharma

Oleh Devy Herawaty

Bulan Juli mungkin bagi sebagian orang biasa saja, tapi bagi umat Tridharma merupakan bulan yang cukup penting, karena bertepatan di 31 Juli kita merayakan Hari Tridharma yang notabene merupakan hari lahir dari Bapak Kwee Tek Hoay yang memiliki Cinta & Semangat Untuk Tridharma yang luar biasa.

Tapi kali ini yang mau tim redaksi buka adalah tentang sosok pria yang juga memiliki Cinta dan Semangat yang besar untuk Tridharma, yaitu pria kelahiran Cariu Bogor, 06 Oktober 1930 yang merupakan putra sulung dari 7 bersaudara dari Bpk Thio Kim Tiang dan Ibu Jo Pin Nio, beliau adalah Thio Liang Ek atau sering kita kenal dengan  Mh. Pdt Sasanaputera Satya Dharma, beliau menikah dengan Ibu Padmasari / Ong Lian Nio (Lily) dan memiliki 6 orang anak yaitu Widyananda, Dian Paramita, Prajdnananda, Maitri Paramita, Karna Viryananda dan Vimala Sura.

Flash back saat tim redaksi berkunjung saat Mayday 01 Mei 2015 lalu ke rumah beliau, ada beberapa moment yang kami ambil melalui gambar-gambar berikut :

Ada makna yang sangat mendalam dari gambar diatas, beliau di umur 85 pada tahun ini berjalan dengan bantuan tongkat dan tertatih untuk menuju ke lemari yang berisi buku-buku koleksi beliau, dibantu oleh Ko Vimala yang merupakan anak nya untuk menemukan buku yang beliau inginkan dan menunjukan kepada Pak Marga dan Suhu Handaka.

Beliau membaca lembaran buku yang beliau ambil dan juga sangat bersemangat saat menceritakan tentang Tridharma kepada Tim Redaksi, beliau membagi semua pengetahuan dan ilmu yang beliau miliki kepada kami.

Dari situ ada yang kami petik, bilamana seseorang memiliki cinta dan semangat dalam membangun Tridharma, tidak akan ada halangan yang dapat menghambat untuk kita memajukan Tridharma, ketulusan hati pun menjadi bukti bahwa beliau masih survive sampai sekarang ini menjadi seorang yang patut jadi panutan bagi kaum muda Tridharma.

Mari kita ulas lebih lanjut tentang riwayat Mh. Pdt. Sasanaputera Satyadharma

Riwayat Pendidikan :

  • Anglo Chinese School (1937 – 1941)
  • Sekolah Chung Hsie Hsiao, Cileungsi (1941 – 1942)
  • Sekolah Kan Hoa Hsie Hsiao, Jatinegara (1943 – 1945)
  • Certificate dari Cambridge University – Inggris

 

Riwayat Pekerjaan :

  • Hongkong bank (1951 – 1964)
  • Perusahaan Importir di Pintu Kecil (1964 – 1974)
  • PT. Jakarta Land (1975 – 1996)

 

Riwayat Organisasi :

  • 22 November 1953 turut serta mendirikan Sam Kauw Hwee Jatinegara bagian pemuda (San Chiao Tsing Nien Pu), dan juga menjadi pengurus sebagai Panitera I / Penulis.
  • Tahun 1954 pertama kali menjalankan tugas sebagai Dharmaduta Tridharma di salah satu Cetiya di Cikarang.
  • 23 Juni 1954 ikut mendirikan P3SKI (Persatuan Pemuda/i Sam Kauw Indonesia) yang kemudian hari menjadi Pemuda Tridharma Indonesia.
  • Tahun 1954 menjadi salah satu anggota delegasi peninjau di Pertemuan Gabungan Sam Kauw Indonesia yang bertempat di Bandung, untuk memperjuangkan hak otonomi dan wadah tunggal Pemuda Sam Kauw dan juga mengusulkan untuk segera direalisasikan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Ajaran Tridharma yang disebut Sam Kauw Bio atau yang sekarang dikenal dengan Tridharma Center.
  • Tahun 1965, dengan beberapa orang teman mendirikan Yayasan Dana Tridharma yang pada waktu itu tujuan nya untuk mendirikan Wihara Silaparamita dan Perguruan Buddhis Silaparamita.
  • 5 Febuari 1967, bersama dengan Sdr. Balaratana Asoka / Ang Tjoei Lian (sekarang Bikkhu Subalartanao Mahathera) dan Sdr. Ben Kasidi mendirikan Perguruan Budhis Silaparamita.
  • Menjadi Ketua Majelis Rohaniawan Tridharma seluruh Indonesia Komisariat Daerah DKI – Jawa Barat (1982 – 1985) melalui Musda tanggal 16-17 Oktober 1982.
  • Tahun 1977, menjadi Penanggung Jawab Hikmah Tridharma
  • 20 Januari 1979, mewakili Tridharma untuk membawakan makalah dalam Lokakarya Pemantapan Ajaran Agama Buddha dengan Kepribadian Nasional – Jakarta.
  • Tahun 1979 bersama dengan Bikkhu Subalaratano, Suhaili, Sri Rejeki, Lie Hong Nio, Junaidi Salim, Dharmadipa dan Suwita Gunawan sebagai Badan Pendiri Yayasan Bumi Tridharma yang juga merangkap sebagai Pengawas.
  • Tahun 1981 menjadi Pimpinan Umum Hikmah Tridharma.
  • 3 Januari 1999, Menjadi Ketua Dewan Pandita Tridharma masa bakti 1999 – 2004 melalui Munas Majelis Agama Buddha Tridharma di Gunung Putri – Cipanas.
  • Aktif menulis dan menterjemahkan :
  • Makalah-makala penataran
  • Artikel di media-media Tridharma dan Buddhis, antara lain : Dharma Remaja dan Hikmah Tridharma
  • Gita Tridharma
  • Anekdot-anekdot
  • Sebagai peserta utusan dari Gabungan Tridharma Indonesia (GTI) dalam Konferensi Persaudaraan Buddhist sedunia (World Fellowship of Buddhist / WFB) di Tokyo , Jepang Th.1976.
  • Sebagai peserta pelatihan instruktur Waitankung di Taiwan Th 1987.
  • Saat ini sebagai anggota Pandita Gabungan Tridarma Indonesia dan Ketua Forum Persaudaraan Tridharma.

Terima kasih Mh. Pdt. Sasanaputera Satyadharma atas seluruh perjuangan dan pengabdianmu untuk Tridharma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *